Literasi Budaya melalui Latihan Angklung

Sejak November 2010, Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia di UNESCO. Sebagai masyarakat Jawa Barat, dimana musik angklung lahir dan berkembang tentu kita memiliki keharusan mengetahui tentang apa itu musik angklung, lebih baik lagi jika sampai menguasai bagaimana memainkannya. Dalam hal ini Komunitas Ngejah sebagai komunitas yang mencoba konsen dalam bidang literasi mencoba bergerak memperkenalkan angklung kepada para pelajar sekitar. Hal ini sebagai salahsatu program kerja kami dalam rangka gerakan literasi budaya. Seperti yang sedang digembor-gemborkan oleh Kemendikbud, bahwa literasi budaya merupakan satu diantara enam kemampuan literasi dasar lainnya, yang harus dikuasai oleh masyarakat dalam mengarungi globalisasi. Ya, selain literasi budaya, ada literasi baca-tulis-berhitung, sains, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), keuangan, dan kewarganegaraan. Ke enam kemampuan literasi dasar ini kami coba garap dengan segala kemampuan kami yang terbatas. Berikut ini video anak-anak ngejah junior sedang berlatih memainkan angklung dengan lagu naik-naik gunung.***NTA

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.